Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Terima Kunjungan Airlangga Hartarto, Antonio Guterres Sampaikan Dukungan PBB pada Presidensi G20 Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Kamis, 27 Oktober 2022, 19:41 WIB
Terima Kunjungan Airlangga Hartarto, Antonio Guterres Sampaikan Dukungan PBB pada Presidensi G20 Indonesia
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto menyambangi Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres/Ist
rmol news logo Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto menyambangi Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres. Keduanya, berbincang hangat di Headquarters of the United Nations, New York, Amerika Serikat pada Rabu (26/10).

Kepada Airlangga, Antonio Guterres menyampaikan bahwa PBB bersolidaritas penuh dan mendukung kepemimpinan Presidensi G20 Indonesia.

"Ini merupakan sebuah pencapaian diplomatik yang luar biasa di tengah kondisi global hari ini," ujar Antonio Guterres.

Kata dia, PBB mengapresiasi langkah Indonesia dalam memimpin forum negara-negara G20 untuk menjawab tantangan global yang semakin kompleks.

Adapun tema besar penyelenggaraan G20 kali ini adalah "Recover Together, Recover Stronger" yang dimaksudkan untuk mendorong pemulihan ekonomi dunia pasca pandemi Covid-19.

Sebagai Presidensi G20, Indonesia mengawal tiga isu prioritas utama yang memerlukan kolaborasi global, yakni mengenai arsitektur kesehatan global, transisi energi berkelanjutan, serta transformasi digital dan ekonomi.

Terkait isu arsitektur kesehatan global, Airlangga Hartarto juga memaparkan kepada Guterrez terkait keberhasilan Indonesia dalam mengusulkan Financial Intermediary Fund sebagai dana kesiapsiagaan, pencegahan, dan respon terhadap pandemi sebesar 1,4 miliar dolar AS.

Dalam melaksanakan peran sebagai Presidensi G20, lanjutnya, Indonesia terus melakukan koordinasi kebijakan global yang berkontribusi terhadap tata kelola dunia yang lebih seimbang, membuat G20 lebih adaptif terhadap krisis, dan memperjuangkan kepentingan nasional di forum global.

"Kita (Indonesia) telah menyelenggarakan lebih dari 440 forum pertemuan yang dilaksanakan menuju perhelatan puncak G20 pada November 2022 mendatang," demikian Airlangga. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA