Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Anggota Komisi IV DPR Minta Pemerintah Antisipasi Ancaman Krisis Pangan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Senin, 31 Oktober 2022, 08:52 WIB
Anggota Komisi IV DPR Minta Pemerintah Antisipasi Ancaman Krisis Pangan
Anggota Komisi VI DPR RI, Gde Sumarjaya Linggih/Net
rmol news logo Pemerintah perlu melakukan antisipasi dini terhadap adanya ancaman krisis pangan. Pasalnya, kondisi ketahanan pangan nasional saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan.

Situasi diprediksi makin berat karena adanya potensi resesi global pada 2023.

“Nah kita, Indonesia harus siap-siap, terlebih kita ketahui sekarang ini kita juga banyak mengimpor. Kita harus mengantisipasi itu (krisis pangan) sedini mungkin,” ucap anggota Komisi VI DPR RI, Gde Sumarjaya Linggih, melalui keterangannya, Senin (31/10).  

“Karenanya kita minta mereka (BUMN sektor pangan) bekerja sama. Apalagi nanti ada Badan Ketahanan Pangan yang akan turut mengatur persoalan pangan,” imbuh Demer, sapa akrab Gde Sumarjaya.
 
Legislator fraksi Golkar tersebut menilai, kondisi ketahanan pangan Indonesia perlu mendapat perhatian lebih agar terhindar dari ancaman krisis.

Dia khawatir apabila para pemangku kepentingan lengah dengan kondisi yang ada, maka Indonesia bukan tidak mungkin terjerat dalam kondisi krisis pangan seperti halnya  yang terjadi di sejumlah negara.
 
Demer lantas mencontohkan kondisi krisis yang menimpa sejumlah negara di Eropa.

“Kan di situ ada Prancis, Belanda, ada Inggris dan negara lainnya. Kita enggak menyangka mereka akan mengalami krisis karena satu hal, yaitu energi dikecilkan oleh Rusia serta kondisi Ukraina sebagai penghasil gandum yang saat ini tengah bermasalah," tuturnya.
 
Atas dasar itu, ia mengingatkan semua pihak untuk bersiap. Terlebih saat ini Indonesia banyak mengimpor sejumlah komoditi strategis seperti garam, daging, dan gula.

Menurutnya Pemerintah perlu lebih teliti lagi dalam memprediksi serta mengambil kebijakan terkait persoalan pangan.

“Agar kita tidak seperti negara di Eropa yang ketahanan pangannya sangat rendah,” pungkasnya. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA