Anggota Komisi XI DPR RI Hendrawan Supratikno mengatakan, ada beberapa faktor penyebab belum terealisasinya pos anggaran, salah satunya keterlambatan proses tender proyek yang terjadi di kementerian, lembaga dan daerah.
"Siklus pengeluaran (
disbursement) anggaran kita sering demikian. Besar di bulan-bulan terakhir. Banyak penyebabnya: keterlambatan proses tender, keterlambatan eksekusi program, keterlambatan pelaporan progres proyek sehingga pencairan ikut terlambat, dll,” kata Hendrawan kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (31/10).
Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan ini menyarankan pemerintah agar pencairan dana tersebut tidak ada hambatan sehingga pos anggaran di kementerian, lembaga dan daerah bisa dikerjakan dengan baik.
Selain itu, pihaknya berharap, agar dana ribuan triliun itu dialokasikan pada belanja negara yang sesuai dengan kesepakatan yang telah diputuskan bersama parlemen.
Hendrawan mengingatkan pemerintah agar menjaga kualitas pencairan anggaran dan belanja sesuai pedoman yang diberikan.
"Dana transfer daerah yang mengendap di bank, sekitar Rp 200 triliun, juga harus dicairkan agar ekonomi daerah bisa bergerak dinamis,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: