Puan berharap KLB PSSI tersebut akan membawa perubahan bagi sepak bola Indonesia menjadi lebih baik dalam segala sisi.
“Lakukan upaya transformasi sepak bola Indonesia secara menyeluruh. Jadikan KLB PSSI untuk transformasi sepak bola Indonesia. Transformasi tata kelola sepak bola Indonesia diperlukan demi kemajuan persepakbolaan kita,†ucap Puan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (3/11).
Puan memastikan, DPR dan Pemerintah tidak bisa mengintervensi soal calon Ketua Umum PSSI yang akan dipilih dalam KLB nanti. Atas dasar itu ia berharap ada kerendahhatian bagi siapa pun yang merasa tidak mampu mengemban tugas secara optimal untuk menyerahkan kepada kepemimpinan baru.
“Kami berharap, siapapun pemimpin PSSI yang baru, akan bisa memperbaiki tata kelola persepakbolaan nasional, sehingga dunia sepak bola Indonesia dapat menunjukkan prestasi di mata dunia,†imbuhnya.
Selain itu, Puan juga meminta prose penegakan hukum atas tragedi Kanjuruhan, Malang, yang merenggut lebih dari 130 nyawa itu dilakukan seadil-adilnya.
“Jangan sampai hilangnya nyawa seratusan lebih orang tidak dipertanggungjawabkan,†tegas Puan.
Sebelumnya, PSSI memutuskan mempercepat KLB sebagai bagian dari transformasi sepak bola di Indonesia. KLB PSSI merupakan salah satu rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) buntut tragedi Kanjuruhan yang berimbas pada terhentinya kompetisi sepak bola di Indonesia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: