Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pandawa Nusantara: Pergantian Ketum PSSI Oleh Jenderal Dudung Berbahaya Bagi Hubungan TNI-Polri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Senin, 07 November 2022, 10:11 WIB
Pandawa Nusantara: Pergantian Ketum PSSI Oleh Jenderal Dudung Berbahaya Bagi Hubungan TNI-Polri
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI)/Net
rmol news logo Usulan agar KSAD Jenderal Dudung Abdurachman menggantikan posisi M Iriawan sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dinilai rawan memantik polemik baru.

Ketua DPP Pandawa Nusantara, Adam Irham berpandangan, usulan yang turut disuarakan anggota Komisi X DPR RI, Sodik Mudjahid itu bisa merusak hubungan Polri dan TNI.

Apalagi, M Iriawan juga berasal dari institusi Polri yang pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.

"Statement Anggota DPR Sodik Mudjahid sungguh berbahaya karena bisa menjadi sebab ketidakharmonisan antara institusi besar TNI dan Polri, mengingat kedua tokoh adalah figur sentral di institusi tersebut," kata Adam Irham kepada wartawan, Senin (7/11).

Adam menegaskan, Sepak bola Indonesia harus dijaga dari pengaruh negatif. Trik dan intrik dalam perebutan kekuasaan kursi ketua umum PSSI, kata dia, harus menjunjung tinggi sportivitas dan netralitas.

"Pemilihan Ketua Umum PSSI harus dengan basic kinerja dan track record prestasi dalam dunia olah raga," sambungnya.

Berkenaan dengan itu, DPP Pandawa Nusantara mempertimbangkan untuk melaporkan anggota DPR pengusul Jenderal Dudung sebagai Ketua Umum PSSI .

"Saya mempertimbangkan akan melaporkan statemen ini ke MKD DPR RI, wakil rakyat jangan lagi menghasut atau memprovokasi pejabat publik," tandasnya. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA