Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

DPR Minta Kemendikbudristek Usut Mundurnya 7 Gurubesar di Unhas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Senin, 07 November 2022, 18:23 WIB
DPR Minta Kemendikbudristek Usut Mundurnya 7 Gurubesar di Unhas
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda/Net
rmol news logo Kemendikbudristek diminta segera turun tangan mengatasi kasus tujuh guru besar Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar yang mundur baru-baru ini. Gurubesar tersebut mundur karena diduga adanya intervensi soal kelulusan mahasiswa S3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) diusut tuntas.

Permintaan itu disampaikan Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda, Senin (7/11). Tujuh gurubesar tersebut mundur karena diduga ada ntervensi soal kelulusan mahasiswa S3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
 
Menurut Politisi PKB itu, kasus mogoknya tujuh gurubesar Unhas dari kegiatan belajar mengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis harus diusut tuntas.

Ia mengaku mendukung tim verifikasi yang dibentuk oleh Rektor Unhas dalam mengumpulkan fakta seputar kasus tersebut.

"Kami menyarankan Kemendikbud menyertakan tim supervisi untuk memastikan tim verifikasi Unhas bekerja optimal," kata Huda, Senin (7/11).


Ia berharap pemicu tujuh gurubesar itu mundur harus segera dipastikan. Atas hal itu, Huda mengingatkan Kemendikbud bahwa tim verifikasi harus benar-benar memastikan apa pemicu mundurnya tujuh gurubesar Unhas dari kegiatan belajar mengajar.
 
“Apakah benar karena arogansi dekan FEB yang ingin meluluskan mahasiswa doktoral melalui pendekatan kekuasaan? Jika benar demikian maka harus ada sanksi tegas untuk Dekan FEB. Karena hal itu jelas tidak bisa dibiarkan. Kampus merupakan lembaga akademis, sehingga setiap kebijakan akademis harus diambil dalam norma akademik," jelas Huda. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA