“Dari sisi
demand turun, dan produktivitas sektor ekonomi masih akan ada tantangan yang cukup tinggi, sehingga untuk bisa tumbuh solid 5% masih perlu kerja ekstra dari pemerintah,†ujar ahli ekonomi Joshua Pardede kepada wartawan, Selasa (8/11).
Demand yang dimaksud adalah menurunnya ekspor karena permintaan mitra dagang utama, yaitu AS dan Eropa ikut menurun. Sektor industri juga mulai merasakan dampaknya, misalnya sektor tekstil, maupun sektor yang bahan bakunya impor maupun berorientasi ekspor.
Beberapa waktu lalu juga ramai disebut industri tekstil melakukan PHK massal. Menurut Joshua, tingkat pengangguran saat ini jauh lebih rendah dibanding saat awal pandemi.
“Bukan berarti jika resesi global produktivitasnya berhenti. Mungkin akan menurun, tetapi tidak mengkhawatirkan seperti saat pandemi," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: