Pengemboran dilakukan di Desa Umkatti, Omdurman, Sudan sejak Selasa (8/11) dengan melibatkan perusahaan Alain Fibreglass Factory dan diperkirakan memakan waktu 3 hingga 4 hari.
Pengeboran perdana dihadiri para pengurus KL Lazismu PCIM Sudan, seperti Kepala Kantor Wahidin Mayar Daroji, pengelola program wakaf Waznin Allief, Staf Administrasi Sidiq Beni, dan Staf Keuangan Syahrul Abdi.
Sementara tim yang mengawasi di lapangan adalah Helmi, Khusna, Nakhwah, dan Shiha. Selain itu, pihak Rowahil Sudan bertugas untuk mengerjakan proyek pengeboran.
Pengelola program wakaf KL Lazismu PCIM Sudan, Waznin Allief menuturkan, program pengeboran tersebut disambut positif warga di Desa Umkatti yang selama ini mengalami krisis air bersih.
"Alhamdulillah sangat senang bisa melihat senyum kebahagiaan dari saudara-saudara Sudan. Kata-kata
syukron mereka membuat hati dan raga menjadi bahagia dan penuh syukur," ungkap Waznin.
Senada dengan Waznin, Ahmad mewakili penduduk Desa Umkatti juga berharap agar kehadiran sumur tersebut dapat menjadi solusi krisis air yang mereka alami.
"Semoga dengan adanya sumur air ini, kita bisa lebih mudah untuk mendapatkan akses air bersih untuk kehidupan kita sehari-hari," ujarnya.
Kegiatan ini sebagai wahana syiar KL Lazismu PCIM Sudan yang bernaung di bawah Persyarikatan Muhammadiyah dalam memperluas manfaat hingga lintas negara.
Hal ini sejalan dengan semangat Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 yang akan dilaksanakan di Surakarta, yaitu mencerahkan semesta yang diimplementasikan oleh KL Lazismu PCIM Sudan melalui program wakaf sumur ini.
BERITA TERKAIT: