Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Al Washliyah Sumut Kecam Upaya Pembunuhan Karakter terhadap Kabareskrim

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Minggu, 13 November 2022, 00:58 WIB
Al Washliyah Sumut Kecam Upaya Pembunuhan Karakter terhadap Kabareskrim
Sekretaris Al Washliyah Sumut, Alim Nur Nasution/Ist
rmol news logo Beredarnya video fitnah yang menuding Kabareskrim Komjen Agus Andrianto menerima setoran tambang dikecam Pengurus Wilayah (PW) Al Washliyah Sumut. Dalam pandangan Pengurus Al Washliyah Sumut, Ada upaya pembunuhan karakter di balik fitnah tersebut.

Sekretaris Al Washliyah Sumut, Alim Nur Nasution mengatakan, video pengakuan Ismail Bolong tersebut sudah sangat jelas fitnah yang bertujuan untuk membunuh karakter pribadi Agus.

Untuk itu, Al Washliyah meminta Kapolri mengusut motif rekayasa dan pembuatan video yang memfitnah Kabareskrim tersebut. Jika Propram Mabes Polri dibiarkan dijadikan alat oleh oknum-oknum pimpinannya untuk memfitnah seorang Jenderal bintang tiga tentu akan sangat berbahaya bagi profesionalitas Institusi Polri yang selama ini dikampanyekan Kapolri dengan jargon Presisinya.

"Jenderal bintang tiga saja difitnah seperti itu, apalagi pihak lain yang jauh lebih lemah. Pak Agus sangat dekat dengan warga Al Washliyah dan kita sangat menyayangkan ada fitnah yang menyasar beliau," jelas Alim Nur, dikutip Kantor Berita RMOLSumut, Sabtu (12/11), .

Kemudian, lanjut Alim Nur, video itu ada di Divpropam Polri sejak dibuat pada Februari 2022, tapi kenapa baru sekarang disebarluaskan dan siapa oknum di Divpropam Mabes Polri yang menyebarkan video tersebut dan maksud tujuan video itu disebarkan saat ini disinyalir hanya ingin memecah belah di internal tubuh Polri.

Kata Alim Nur, kuat dugaan ada paksaan agar video itu diedarkan. Artinya masih ada perang bintang di Institusi Polri, dan persis seperti yang juga diduga Menko Polhukam RI, Mahfud MD.

"Bahkan, isu perang bintang ini juga sampai ke telinga Menko Polhukam, Prof. Mahfud MD," terangnya.

"Bapak Kapolri harus segera bertindak untuk menyelesaikan persoalan ini. Apalagi ada indikasi semua kasus yang menimpa institusi Polri sekarang ini karena ada yang ingin memecah belah pimpinan kepolisian," tegas Alim Nur.

Apalagi, Alim Nur juga menambahkan, semua pejabat tinggi kepolisian RI mulai dari Kapolres, Kapolda, dan Pejabat tinggi Mabes Polri sudah dikumpulkan di Istana Negara oleh Presiden Jokowi untuk mengevaluasi, memperbaiki citra Kepolisian RI di tengah-tengah masyarakat, dan meningkatkan kesolidan di institusi Polri.

"Namun, mengapa masih ada  masih ada saja kasus saling fitnah dan saling bongkar masalah di internal Polri," tanya Alim Nur.

“Kami warga Al Washliyah Sumut menunggu janji Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang akan memotong kepala ikan busuk dan ucapan bagi siapa saja yang melanggar hukum dan tidak ikut gerbong perubahan akan dikeluarkan. Apa Pak Jokowi sebagai Presiden harus turun tangan kembali untuk menyolidkan institusi Polri?" pungkas Alim Nur. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA