Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Komentari Survei Kompas, Benny Harman: Sinyal Rakyat Tidak Dukung Capres yang Akrab dengan Kaum Elite

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Senin, 14 November 2022, 15:48 WIB
Komentari Survei Kompas, Benny Harman: Sinyal Rakyat Tidak Dukung Capres yang Akrab dengan Kaum Elite
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K. Harman/Net
rmol news logo Hanya 15,1 persen warga yang yakin memilih sosok calon presiden yang didukung Presiden Joko Widodo, menjadi sinyal bahwa rakyat tidak akan mendukung capres yang terlalu akrab dengan kaum elit.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K. Harman dalam tulisannya di akun Twitternya @BennyHarmanID sembari memposting hasil tangkapan layar sebuah pemberitaan terkait survei Litbang Kompas.

"Apa pesan penting dari hasil survei Kompas ini? Menurut saya, ini signal rakyat tidak akan mendukung capres yang terlalu akrab dengan kaum elit dan tidak mendengarkan apa yang menjadi kecemasan dan kegelisahan mereka," ujar Benny seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Senin (14/11).

Untuk itu, Benny menilai bahwa yang akan memenangkan Pilpres 2024 nanti adalah capres yang memberikan janji akan adanya perubahan yang dirasakan oleh rakyat.

"Yang akan menang adalah capres yang menjanjikan perubahan. #RakyatMonitor," pungkas Benny.

Dalam hasil survei Litbang Kompas mengenai seberapa berdampaknya pengaruh Presiden Jokowi dalam mendukung sosok capres untuk maju pada Pilpres 2024, hasilnya hanya sebanyak 15,1 persen warga yang yakin memilih sosok capres yang didukung Jokowi.

Sementara itu, 35,7 persen responden menjawab masih mempertimbangkan, 30,1 persen tidak akan memilih sosok yang disarankan Jokowi itu, dan 19,1 persen sisanya tidak tahu.

Adapun survei Litbang Kompas itu diselenggarakan pada 24 September-7 Oktober 2022 secara tatap muka dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak dengan menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.

Survei tersebut berada di tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian sebesar kurang lebih 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA