Demikian pendapat Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto terkait dengan hasil survei yang dilakukan Litbang Kompas yang dirilis hari ini.
Menurut Satyo, 30,1 persen masyarakat tidak akan memilih sosok yang disarankan Jokowi merupakan gambaran sebenarnya perasaan rakyat saat ini terhadap mantan Walikota Solo itu maupun jalannya pemerintahan yang dipimpinnya saat ini.
"Jika pilpres hari ini, bahkan Prabowo pun kalah sama Anies Baswedan, apalagi di adu sama Ganjar Pranowo," ujar Satyo kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (14/11).
Satyo menilai, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat ini memiliki double rintangan. Di mana, Ganjar hanya kuat di Jawa Tengah. Sehingga, Ganjar akan berhadapan dengan mesin politik PDI Perjuangan di Jawa Tengah jika tidak dipilih sebagai capres PDIP.
"Artinya, keunggulan geografis Ganjar akan habis dibabat oleh mesin politik PDIP yang justru paling kuat di Jateng," pungkas Satyo.
Baik Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto saat ini diingat oleh publik merupakan sosok yang didukung oleh Presiden Joko Widodo sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: