Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Yos Nggarang Bongkar "Demokrasi" yang Tidak Diungkap Jokowi di KTT G20

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Selasa, 15 November 2022, 17:00 WIB
Yos Nggarang Bongkar "Demokrasi" yang Tidak Diungkap Jokowi di KTT G20
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo saat membuka KTT G20 di Bali/Net
rmol news logo Sikap Presiden RI, Joko Widodo yang pamer sistem demokrasi Indonesia kepada delegasi negara-negara anggota G20 di Bali disoal.

Sekretaris Jenderal Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR), Yosef Sampurna Nggarang atau Yos Nggarang merasa tergelitik dengan pengakuan Presiden Jokowi bahwa demokrasi di Indonesia berjalan dari tingkat desa hingga pemilihan presiden.

Apa yang disampaikan Presiden Jokowi terkesan hanya diungkap di tataran permukaan saja, tanpa membicarakan proses dan dampak demokrasi yang dijalankan.  

"Yang bisa dipamerkan tidak ada yang lain kecuali demokrasi prosedural yang akhirnya jadi 'demokrasi kriminal'," kata Yos Nggarang, Selasa (15/11).

Dampak demokrasi prosedural itu, lanjut Yos, ratusan orang mulai dari kepala desa hingga tingkat menteri terjerat kasus hukum.

Bahkan Yos juga mengungkap pemberitaan media massa yang mengabarkan ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia saat Pemilu 2019 silam. Dalam hajatan demokrasi lima tahunan itu, sedikitnya 894 orang diwartakan meninggal dunia.

Namun yang disayangkan, fakta-fakta inilah yang tidak diungkap kepala negara.

"Tidak mungkin pamer yang lain, wong semua sistem sudah rusak parah, karena dia tidak punya jejak berjuang untuk demokrasi," tandasnya. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA