Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PM Hun Sen Positif Covid-19, Komisi IX Minta Delegasi KTT G20 Perketat Screening

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Selasa, 15 November 2022, 18:40 WIB
PM Hun Sen Positif Covid-19, Komisi IX Minta Delegasi KTT G20 Perketat <i>Screening</i>
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo/Net
rmol news logo Perdana Menteri Kamboja Hun Sen dinyatakan positif Covid-19 saat tiba di Bali untuk menghadiri KTT G20. Hun Sen sempat berjabat tangan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Indonesia Joko Widodo saat ketiganya hdair di KTT ASEAN di Kamboja.

Bagi anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo, dengan munculnya kasus positif di antara pimpinan dunia yang hadir di KTT G20, menandakan bahwa Covid-19 masih dan perlu kewaspadaan tingkat tinggi.

"Ini membuktikan bahwa pandemi masih ada, ini membuktikan bahwa pandemi masih jauh dari kata penyelesaian atau paling tidak belum bisa benar-benar dikatakan selesai,” kata Rahmad Handoyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (15/11).

Legislator PDI Perjuangan ini mengatakan, setiap delegasi maupun pemimpin negara-negara di dunia yang hadir di KTT G20 telah melakukan screening yang ketat dan juga telah melaksanakan protokol kesehatan dengan benar. Adanya kabar positifnya PM Hun Sen di Bali, tentu menjadi kabar yang kurang baik bagi Indonesia sebagai tuan rumah.

“Saya kira sudah pasti dilakukan screening yang sangat tepat terhadap siapapun peserta, siapapun yang akan melakukan kunjungan ke Jakarta, apalagi selevel kepala negara sudah seluruhnya pasti sudah dilakukan screening yang sangat ketat sebelum menuju ke Bali,” terangnya.

"Namun demikian toh pada akhirnya ada satu kejadian yang menjadi kurang mengenakkan kita semua saya kira wajar kekhawatiran akan tertular dari pertemua G20 ini,” imbuhnya.

Dia menyarankan agar seluruh delegasi yang hadir dalam KTT G20 melakukan screening kembali guna mengantisipasi menyebarnya virus Covid-19 yang berlangsung di hajatan akbar dunia tersebut.

"Sehingga sebelum vergabung di persidangan termasuk sudah berlangsung saya kira screening kembali, positif tidaknya untuk segera ditindaklanjuti,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA