Ketua Umum DPP PKB itu menyayangkan kasus tersebut menimpa kaum terdidik yang ada di lingkungan perguruan tinggi. Ia mendesak aparat kepolisian mengusut tuntas sindikat Pinjol tersebut. Apalagi ada unsur penipuan dalam kasus tersebut.
"Memang cukup disayangkan karena kasus pinjol ini terjadi di lingkungan kampus, di lingkungan kaum terdidik,” demikian kata Cak Imin ini, Rabu (16/11).
Dalam pandangan Cak Imin, merespons kasus ini harus dijawab dengan membangun literasi finansial bagi mahasiswa. Tujuannya, agar mereka tak mudah terpengaruh iming-iming Pinjol, baik berkedok investasi maupun lainnya.
“Karena literasi finansial) adalah fondasi buat mereka agar melek finansial sekaligus jadi tameng mereka dari penipuan,” jelas Cak Imin.
Ia menjelaskan, literasi finansial bukan hanya dipraktekkan saat di bangku kuliah, namun harus dilakukan seumur hidup.
Ia meyakini, semakin muda seseorang memiliki literasi finansial maka kehidupannya akan semakin sejahtera karena pengelolaan keuangannya sudah mumpuni. Termasuk mampu memberi pencerahan kepada masyarakat awam.
“Itulah mengapa mahasiswa sebaiknya membekali diri dengan literasi finansial. Paling tidak bisa untuk membentengi diri mereka sendiri," pungkas Cak Imin.
BERITA TERKAIT: