Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dua Kali Gubernur Jabar, Aher Dinilai Lebih Layak Dampingi Anies di Pilpres 2024

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Kamis, 17 November 2022, 05:30 WIB
Dua Kali Gubernur Jabar, Aher Dinilai Lebih Layak Dampingi Anies di Pilpres 2024
Anies Baswedan dianggap layak didampingi Aher saat maju Pilpres 2024/Net
rmol news logo Bakal calon presiden Partai Nasdem Anies Baswedan sampai saat ini diprediksi masih kebingungan apakah memilih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atau Ahmad Heryawan (Aher) sebagai pendamping untuk menjalani pertarungan Pilpres 2024 mendatang.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pengamat politik Iwel Sastra melihat, sejak awal koalisi Nasdem-PKS-Demokrat bertemu, sudah mengerucut mengusung Anies sebagai Capres. Adapaun terkait pendamping, PKS dan Demokrat nampaknya sama-sama memiliki kalkulasi dan realitas politik yang terukur.

Meski demikian, Demokrat menganggap AHY sebagai tokoh yang layak mendampingi Anies, PKS juga merasa Aher yang pernah menjabat Gubernur Jawa Bart dua kali adalah tokoh tepat jadi pendamping Anies.

"Adanya masing-masing calon untuk mendampingi Anies yang diusulkan oleh Demokrat dan PKS ini diduga yang membuat gagalnya deklarasi bersama Nasdem, Demokrat dan PKS pada 10 November 2022 yang lalu," demikian Iwel kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (17/11).

Lebih lanjut, Direktur Mahara Leadership ini berpendapat, secara objektif sosok layak mendampingi Anies adalah Aher. Alasannya, Aher memiliki pengalaman sebagai kepala daerah, sedangkan AHY belum memiliki pengalaman tersebut.

Dalam pandangan Iwel, dua periode menjadi Gubernur Jawa Barat Aher dipastikan akan bisa menarik suara dari pemilih Jawa Barat. Sedangkan AHY belum terlihat di provinsi besar mana kantong suaranya.

Kata Iwel, melihat pola pasangan Presiden dan Wakil Presiden semenjak era SBY hingga Jokowi, terlihat bahwa wapres dari segi usia selalu lebih tua dibanding presidennya.

"Jika Anies adaptasi pola ini maka peluang Aher mendampingi Anies lebih besar," jelas Iwel.

Terkait dengan SBY effect bagi AHY, Iwel melihat masih belum dapat dirasakan dalam momentum 2 kali Pilpres terakhir.

"Hal itu (SBY effect) belum terlihat jadi dapat dikatakan belum teruji. Masih 50:50, bisa pengaruh (bagi AHY), bisa tidak," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA