Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Meutya Hafid: Leaders' Declaration KTT G20, Bukti Indonesia Dipercaya Sebagai Negosiator Global

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Kamis, 17 November 2022, 22:50 WIB
Meutya Hafid: <i>Leaders' Declaration</i> KTT G20, Bukti Indonesia Dipercaya Sebagai Negosiator Global
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid/Net
rmol news logo Leaders' Declaration atau Komunike yang disepakati dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali merupakan bentuk kepercayaan dunia atas kiprah Indonesia sebagai negosiator global.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Dikatakan Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid menilai, Leader's Declaration sebagai keberhasilan pemerintah Indonesia dalam menavigasi berbagai polarisasi diantara negara G20.

“Serangkaian diplomasi pemerintah Indonesia mampu meyakinkan negara-negara G20 lain bahwa Indonesia adalah mitra yang dapat dipercaya, yang ingin menjembatani perbedaan," kata Meutya kepada wartawan, Kamis (17/11).

"Dan kita sama-sama melihat bahwa 52 poin Leader’s Declaration berhasil dicapai melalui konsensus," imbuhnya.

Indonesia telah sukses menyelenggarakan KTT G20 di Bali. KTT G20 ini menghasilkan dokumen Leaders' Declaration yang berisi 52 poin utama dari sikap pemimpin G20.
 
Salah satu poin penting dari Leaders' Declaration ini yaitu para pemimpin G20 sepakat akan pentingnya penegakan hukum internasional dan sistem multilateral yang menjaga perdamaian dan stabilitas.
 
Menurut Meutya, kesepakatan untuk menegakkan multilateralisme tidak lepas dari keberhasilan multilateralisme selama lebih dari 7 dekade yang telah menyelamatkan dunia dari tragedi perang dunia, dan telah membuat masyarakat dunia dapat bangkit dari pandemi Covid-19 yang tidak pernah terjadi sebelumnya.

Pada bagian akhir, politisi senior Partai Golkar itu menganggap keberhasilan Indonesia sebagai Presidensi G20, Indonesia akan disegani di mata internasional.

"Para negara anggota G20 dan dunia memperhitungkan Indonesia karena memiliki potensi sebagai kekuatan penengah," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.