Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kata Hendri Satrio, Hary Tanoe Berpeluang jadi Cawapres

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Jumat, 18 November 2022, 20:03 WIB
Kata Hendri Satrio, Hary Tanoe Berpeluang jadi Cawapres
Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT)/Ist
rmol news logo Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) memiliki peluang besar jadi calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pasalnya, Hary dinilai memiliki dua modal yang kuat untuk diusung menjadi cawapres, yakni kekuatan elektoral dari Partai Perindo dan finansial.

"HT berpeluang jadi cawapres, pasti berpeluang," kata pengamat politik sekaligus pendiri lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio, Jumat (18/11).

"Sekarang Hary Tanoe punya dua hal itu nggak? Punya. Elektoralnya apa? Elektoral Perindo, finansial pasti ada lah," sambungnya.

Diketahui, elektabilitas Partai Perindo terus menunjukkan pertumbuhan yang pesat. Partai Perindo bahkan menjadi harapan baru bagi kelompok masyarakat berpenghasilan dan berpendidikan rendah.

Berdasarkan survei Lembaga Political Weather Station (PWS) pada November 2022, Partai Perindo dinilai peduli terhadap rakyat kecil, sehingga Partai Perindo menembus elektabilitas 6,2 persen.

Sebelumnya, survei CSIS menunjukkan elektabilitas Partai Perindo 5,1 persen dan Litbang Kompas 4,5 persen.

Hasil survei PWS atas Partai Perindo tersebut mengungkap posisi Partai Perindo saat ini unggul dari partai politik yang duduk di Senayan, yaitu Partai Amanat Nasional (PAN) yang meraih 3,2 persen, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 1,9 persen.

Menanggapi hasil survei tersebut, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo memaparkan Partai Perindo senantiasa konsisten peduli dan berpihak pada rakyat kecil dalam memperjuangkan Indonesia sejahtera.

Hary mengatakan Indonesia negara besar dengan adanya ada bonus demografi penduduknya akan bertambah kurang lebih sekitar 50 juta orang hingga dengan tahun 2045.

 "Jadi tantangan ke depan itu, kemampuan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya. Menciptakan para pembayar pajak baru, sehingga mereka ikut menjadi bagian lokomotif membangun bangsa," kata Hary.

Dengan demikian, lanjutnya, harapan Indonesia menjadi negara besar dan maju, dengan target 2045 sebagai ekonomi terbesar keempat di dunia dengan PDB USD28.000 dapat terwujud lebih cepat. rmol news logo article

EDITOR: IDHAM ANHARI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA