Dalam Muktamar yang dibuka Presiden Joko Widodo itu, Mardiono berharap, Muhammadiyah dan Aisyiyah sebagai salah satu organisasi besar bisa terus mengawal perjuangan rakyat Indonesia.
“Saya dan PPP mengharapkan organisasi Muhammadiyah dan Aisyiyah bisa terus mengawal perjalanan bangsa, memajukan, dan menjadi bagian tulang punggung perjuangan rakyat Indonesia,†ujar Muhamad Mardiono kepada wartawan, Sabtu (19/11).
Selain menghadiri pembukaan muktamar, Mardiono juga mengecek langsung dan bergabung untuk makan bersama para muktamirin dan penggembira di posko siaga yang didirikan oleh PPP Solo Raya.
Posko tersebut, hadir untuk menjamu para muktamirin dan penggembira yang datang ke Kota Solo.
“Alhamdulillah rekan-rekan kader PPP di Solo berkesempatan melayani muktamirin dengan menyiapkan posko dan pelayanan. Di dalamnya mereka juga menyajikan makanan bagi para hadirin,†jelasnya.
Mardiono menyebutkan, dia akan terus melaksanakan tradisi dan kebersamaan yang baik dengan organisasi besar seperti Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk terus hadir melayani umat.
“Ini (pembangunan posko) diperuntukkan kebersamaan dan tradisi PPP baik yang lalu maupun akan datang. Kami akan selalu hadir melayani umat, termasuk dimana ada organisasi besar yang menyelenggarakan event nasional,†pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono turut menghadiri pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. 
BERITA TERKAIT: