Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Memalukan, HIPMI Harus Belajar ke Muhammadiyah dalam Bermusyawarah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Selasa, 22 November 2022, 12:04 WIB
Memalukan, HIPMI Harus Belajar ke Muhammadiyah dalam Bermusyawarah
Kericuhan di Munas HIPMI ke-XVII/Repro
rmol news logo Kericuhan Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ke-XVII di Kota Solo setelah dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus menuai kritik beragam dari berbagai kalangan masyarakat. Video kekisruhan pun viral do media sosial.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Imam di Islamic Center of New York, Imam Shamsi Ali pun turut mengomentari Munas HIPMI XVII tersebut.

Ia menyarankan, HIPMI untuk belajar dari Muhammadiyah yang baru saja menyelenggarakan Muktamar ke-48 di kota Solo dengan teduh, tertib dan khidmat hingga mengantarkan Prof Haedar Nashir sebagai Ketua Umum Muhammadiyah periode 2022-2027.

“Mereka (HIPMI) ini harus belajar dari Muhammadiyah bermusyawarah,” kata Imam Syamsuddin Ali, Selasa (22/11).

Imam Syamsi Ali menilai, kekisruhan Munas HIPMI XVII menunjukkan ketidakdewasaan para pengusaha muda itu. Terlebih, diselenggarakan di Solo dan dibuka langsung oleh Presiden Jokowi setelah membuka Muktamar Muhammadiyah.  

“Mereka (HIPMI) tidak dewasa dan memalukan. Apalagi acara di Solo ini juga dibuka oleh Presiden sehari Setelah membuka Muktamar Muhammadiyah di kota yang sama,” pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA