Apakah itu dari Matra Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) maupun Angkatan Udara (AU). Asalkan mereka merupakan Kepala Staf aktif dari tiga matra tersebut.
Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/11).
“Saya pikir begini, sepanjang kepala staf itu masih aktif, tentunya terbuka semua kemungkinan untuk menjadi panglima TNI, karena itu adalah hak prerogatif dari pada presiden sebagai panglima tertinggi kita,†kata Dasco.
Atas dasar itu, Sufmi Dasco tidak mempersoalkan siapapun dari matra apapun selama memenuhi kriteria, bakal menjadi Panglima TNI.
“Karena itu ya tergantung Pak Presiden siapa yang akan dipilih sepanjang masa jabatan memungkinkan ya nggak masalah,†demikian Sufmi Dasco.
Terpisah, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, pihaknya akan mengirimkan Supres itu pada hari ini karena mengingat DPR akan memasuki masa reses pada 16 Desember 2022 mendatang.
"Surpres penggantian panglima TNI itu kita akan reses juga dalam beberapa waktu ke depan akan reses di DPR. Kita sudah menghitung bahwa pada hari ini akan dikirim kepada DPR surpresnya," kata Pratikno di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/11).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: