Hal itu merupakan hasil survei nasional yang diselenggarakan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA berjudul "Efek Dukungan Jokowi Pada Elektabilitas Pasangan Capres".
Direktur KCI LSI Denny JA, Adjie Alfaraby membeberkan hasil segmen mana efek dukungan Jokowi terhadap capres-cawapres dapat mengubah dukungan Ganjar-AH.
"Walau secara populasi umum, efek dukungan Jokowi terhadap elektabilitas pasangan capres kurang dari 2 persen, tapi di segmen pemilih tertentu, efek dukungan Jokowi lebih besar," ujar Adjie dalam keterangannya, Kamis (24/11).
Efek dukungan Jokowi atas elektabilitas Ganjar-AH dalam segmen pendidikan paling besar di segmen tamat SD sederajat sebesar 2,4 persen.
Selanjutnya, efek dukungan Jokowi atas elektabilitas Ganjar-AH dalam segmen pendapatan paling besar di pendapatan dibawah 2 juta per bulan sebesar 3,1 persen.
Kemudian, efek dukungan Jokowi atas elektabilitas Ganjar-AH dalam segmen gender paling besar di segmen laki-laki sebesar 1,7 persen.
Lalu, efek dukungan Jokowi atas elektabilitas Ganjar-AH dalam segmen agama paling7 besar di segmen agama non-Islam sebesar 6,1 persen.
Dan efek dukungan Jokowi atas elektabilitas Ganjar-AH dalam segmen teritori paling besar di segmen teritori Timur sebesar 3,9 persen, yakni teritori timur meliputi, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, NTB, NTT.
Adjie kemudian membeberkan hasil segmen efek dukungan Jokowi dapat mengubah dukungan untuk Prabowo-Puan.
Hasilnya, efek dukungan Jokowi atas elektabilitas Prabowo-Puan dalam segmen pendidikan paling besar di segmen tamat SMP sederajat sebesar 2,9 persen.
Selanjutnya, efek dukungan Jokowi atas elektabilitas Prabowo-Puan dalam segmen pendapatan paling besar di pendapatan dibawah 2 juta per bulan sebesar 2,3 persen.
Kemudian, efek dukungan Jokowi atas elektabilitas Prabowo-Puan dalam segmen gender paling besar di segmen perempuan sebesar 1,7 persen.
Lalu, efek dukungan Jokowi atas elektabilitas Prabowo-Puan dalam segmen agama paling besar di segmen agama non-Islam sebesar 7,3 persen.
Dan efek dukungan Jokowi atas elektabilitas Prabowo-Puan dalam segmen teritori paling besar di segmen teritori Timur sebesar 3,3 persen, yakni teritori timur meliputi, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, NTB, NTT.
"Simulasi
breakdown terhadap dukungan Jokowi atas elektabilitas Anies-AHY diberbagai segmen pemilih tidak dilakukan karena dua hal. Pertama, LSI Denny JA hanya memerlukan dua kasus dukungan Jokowi untuk perbandingan," jelasnya.
"Kedua, secara real politik dukungan Jokowi atas Anies-AHY sulit terjadi," pungkas Adjie.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: