Begitu kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K. Harman menanggapi pemberitaan tentang seorang pimpinan lembaga tinggi negara yang ingin agar pemilu ditunda dan jabatan presiden ditambah dua tahun lagi.
“Di negara demokrasi, kekuasaan itu milik rakyat, diserahkan lewat pemilu kepada seseorang untuk melaksanakannya untuk kurun waktu tertentu,†ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Kamis (24/11).
Bagi Benny Harman, memperpanjang dan menambah kekuasaan tanpa melibatkan rakyat sama saja merampok kedaulatan rakyat. Dia yakin Presiden Joko Widodo tidak akan mengamini wacana semacam itu. Jokowi pasti akan menolak perpanjangan masa jabatan tanpa pemilu.
“Kalau memperpanjang dan menambah
dewe kekuasaan tanpa mandat rakyat, itu merampok. Saya hakul yakin, presiden menolak permintaan ini,†tegasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: