Begitu analisa pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga ketika berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (25/11)
"KIB nantinya bisa saja seperti kapal induk. Terlihat besar, tapi penumpangnya sudah banyak yang angkat kaki,†ucap Jamiluddin.
Akibatnya, kata Jamiluddin, KIB hanya tampak besar dan megah untuk mengusung capres. Hanya saja capres yang diusungnya berpeluang besar tidak dipilih kadernya.
"Sebelum hal itu terjadi, selayaknya KIB mengurungkan niatnya mengusung Ganjar. Sebab penolakan terhadap Ganjar di internal KIB, khususnya di grassrootnya begitu besar,†ujarnya.
Untuk itu, Jamiluddin menyarankan agar KIB mengusung calon dari internal partai. Sebab dengan begitu akar rumput bisa bersatu dan KIB tetap solid menghadapi Pilpres 2024.
"Lebih baik KIB mengusung kader dari tiga partai koalisinya. Hal itu dimaksudkan untuk menjaga keutuhan KIB,†demikian Jamiluddin.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: