Upacara yang digelar Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Ditjen Pendis, Kementerian Agama RI ini mengusung tema "Berinovasi Mendidik Generasiâ€.
Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid Saadi yang didapuk sebagai inspektur upacara menyampaikan apresiasi tinggi kepada para guru.
“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas jasa besar yang diberikan para guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Terpujilah wahai engkau Ibu, Bapa Guru. Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku,†kata Zainut Tauhid.
Kementerian Agama pun telah berikhtiar memperhatikan para guru madrasah, baik dari sisi peningkatan kompetensi hingga persoalan kesejahteraan meski belum maksimal.
“Benar bahwa Hari Guru Nasional adalah bentuk rekognisi, namun kami juga berkomitmen untuk terus berupaya agar para guru terus mendapat afirmasi,†lanjut Zainut.
Guru, kata dia, memiliki dedikasi tanpa batas. Dalam konteks tersebut, ia menitip pesan kepada para guru di Indonesia untuk terus menjadi pribadi pembelajar.
"Sebab, mengajar pun bagian dari belajar. Saat guru mengajar, pada hakikatnya dia sedang belajar,†ujar Zainut.
Setelah dua tahun pandemi Covid-19, Zainut menyebut saat ini sudah memasuki masa
learning recovery, pemulihan proses pembelajaran.
Oleh sebab itu, Kemenag mendorong dan mengondisikan para guru untuk terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi informasi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: