Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hadapi Pemilu 2024, PAN Harus Benahi Beda Dukungan Pengurus Pusat dan Daerah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Jumat, 25 November 2022, 17:16 WIB
Hadapi Pemilu 2024, PAN Harus Benahi Beda Dukungan Pengurus Pusat dan Daerah
Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago/Net
rmol news logo Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) harus tegas dalam mengambil sikap kepada para kadernya yang mendukung sosok calon presiden pada Pemilu Serentak 2024.

Jangan sampai, pilihan di tingkat DPP berbeda dengan tingakatan DPD di Kota dan Kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia.

Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago, dalam menanggapi adanya Entitas Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendeklarasikan diri untuk mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pemilu Serentak 2024.

Menurut Arifki, jika kader PAN garis politiknya jelas, maka entitas PAN tidak akan memunculkan dukungan yang berbeda dengan pengurus pusat.

Ia mengaku tidak heran, sebab saat ini DPP PAN belum memutuskan siapa sosok calon yang akan diusung.

"Makanya fenomena ini kan menjadi masalah dalam kulturasi PAN dalam menentukan kader yang berhak mengurus siapa yang harus didukung di Pilpres," kata Arifki kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (25/11).

Dikonfirmasi secara terpisan, Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno, mengatakan bahwa tidak ada organisasi bernama Amanat Indonesia dalam tubuh PAN.

Artinya deklarasi dukungan untuk Anies sebatas pribadi dan bukan mewakili PAN.

"Tidak ada organisasi sayap atau organisasi otonom di PAN yang bernama Amanat Indonesia," tegas Eddy kepada wartawan, Jumat (25/11).rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA