Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bertandang ke Malaysia, Himmatul Aliyah Dengarkan Curhatan Pekerja Migran Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Minggu, 27 November 2022, 20:42 WIB
Bertandang ke Malaysia, Himmatul Aliyah Dengarkan Curhatan Pekerja Migran Indonesia
Anggota Fraksi Partai Gerindra di DPR RI Himmatul Aliyah saat sapa PMI di Malaysia/Ist
rmol news logo Anggota Fraksi Partai Gerindra di DPR RI Himmatul Aliyah, menyapa warga negara Indonesia yang tinggal di Malaysia dalam agenda kunjungan kerja ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur.

Himma mengaku bersyukur, dapat bersilaturahmi dengan masyarakat Indonesia di Malaysia. Kesempatan kunjungan ini digunakan Himma untuk menyampaikan peran dan kiprah yang dijalani sebagai anggota Komisi X DPR RI dan anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP).

"Bilamana ada aspirasi dari masyarakat Indonesia di Malaysia yang akan diperjuangkan, mari kita perjuangkan. Oleh karena itu, pertemuan ini menjadi salah satu ajang kita saling bersilaturahim dan saling bertukar pikiran," ujar Himma dalam keterangannya, Minggu (27/11).

Menurutnya, sinergi antara masyarakat dengan legislator yang diwakili itu harus berjalan efektif. Sehingga, apabila ada hal terkait kebijakan, aturan, ataupun program bisa dikomunikasikan secara baik.

"Silakan sampaikan aspirasi apa saja, tidak harus bidang yang dinaungi oleh Komisi X DPR RI seperti pendidikan, kepemudaan, dan olahraga, tapi juga hal-hal lain di luar itu," katanya.

"Dan nanti akan saya sampaikan aspirasi-aspirasi tersebut kepada kolega saya di Komisi terkait," imbuhnya.

Beberapa aspirasi yang disampaikan peserta  pertemuan itu, antara lain pentingnya jaminan keamanan bagi suporter Indonesia yang mendukung tim nasional Indonesia yang berlaga di Malaysia.

Peserta juga menyampaikan aspirasi mengenai perlunya pemerintah memberi anggaran kepada sanggar-sanggar belajar bagi warga Indonesia di Malaysia.

Mereka juga menyampaikan agar pemerintah menganggarkan program perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia. Mengingat rekrutmen pekerja migran banyak dilakukan melalui sekolah-sekolah, pemerintah diminta memasukkan pendidikan mengenai pekerja migran dalam kurikulum pendidikan di Indonesia.

Mendapat cukup banyak aspirasi, Himma memastikan akan menindaklanjuti dengan pembahasan bersama kementerian dan lembaga terkait.

"Ini saya lakukan untuk kebaikan kita bersama dalam menjamin keamanan, perlindungan, dan kesejahteraan para pekerja migran di Malaysia," demikian Himma.

Hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Kepala Perwakilan KBRI Rossy Verona, Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya Yoshi Iskandar, Koordinator Fungsi Konsuler Rijal Alhuda, Atase Pendidikan Muhammad Firdaus dan Atase Tenaga Kerja Erga Grenaldi.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA