Pasalnya, hingga kini Ahoker, sebutan untuk pendukung Ahok, masih terus menunjukkan sikap antidemorkasi dan menyerang peserta pemilu dengan tudingan politik identitas dan lain-lain.
“Benar sekali Pak JK. Tidak siap kalah, maunya menang,†kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K Harman, melalui akun Twitter pribadinya @BennyHarmanID, yang dikutip Redaksi, Selasa (29/11).
Benny menilai, para Ahoker terus menyerang rival mereka di Pilgub DKI 2017 dengan tudingan politik identitas dan menganggap yang tidak berpihak kepada mereka adalah anti-NKRI.
“Kalau menang mereka bilang kubu pro-Pancasila menang, kalau kalah menuduh yang menang kubu pro-Khilafah dan politik identitas yang dimainkan lawan,†sesalnya.
Menurut Benny, cara-cara yang demikian dilakukan Ahoker tersebut justru harus diwaspadai karena bisa memecah belah keutuhan bangsa.
“Cara politik memecah belah bangsa ala penjajah abad 18-19. Perlu waspada,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: