Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pertumbuhan Bisnis Digital Bangun Optimisme di Tengah Ancaman Resesi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Selasa, 29 November 2022, 22:45 WIB
Pertumbuhan Bisnis Digital Bangun Optimisme di Tengah Ancaman Resesi
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan/Net
rmol news logo Perkembangan bisnis digital yang cukup positif belakangan ini, bisa menjadi salah satu penopang ekonomi Indonesia dari ancaman resesi global yang diperkirakan terjadi tahun 2023.

"Tidak usah khawatir karena tahun depan saya optimis ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih baik meski ada prediksi resesi," ujar Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam acara Indonesia Digital Economy Conference di Jakarta, Selasa (29/11).

Untuk mendukung perkembangan bisnis digital, kata politisi yang karib disapa Zulhas itu, Indonesia terus memperluas cakupan penetrasi ke pasar-pasar baru seperti Afrika, Timur Tengah, dan Asia Selatan.

Terbaru, Indonesia telah memiliki sejumlah perjanjian perdagangan bilateral dengan negara nontradisional lainnya, yaitu Indonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA), Indonesia-Mozambique Preferential Trade Agreement (PTA), dan Indonesia-Pakistan Preferential Trade Agreement (PTA).

Di sisi lain, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini menuturkan, pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sangat berpengaruh terhadap perekonomian negara. Dia pun mengajak para pebisnis lokal untuk mengembangkan usahanya melalui platform digital.

"Tanpa UMKM tumbuh, kita akan sulit menjadi negara maju," katanya.

Dia melihat UMKM di Indonesia tidak kalah bersaing dengan produk luar negeri. Sehingga, dia mengajak marketplace untuk berpartisipasi membawa produk UMKM ke pasar global. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA