Hal itu setidaknya tercatat pada survei terbaru lembaga survei Indikator pada medio Oktober hingga November 2022.
Burhanuddin Muhtadi selaku Direktur Eksekutif Indikator menjelaskan, deklarasi Anies memang telah mempengaruhi elektabilitas parpol yang dipimpin oleh Surya Paloh itu.
"Data kami, baru 4,8 persen pemilih secara nasional yang memilih Nasdem setelah Anies dideklarasikan sebagai capres. Ini trennya," ujar Burhanuddin dalam jumpa pers virtual pada Kamis (1/12).
Tren kenaikan elektablitas tersebut, diurai Burhanuddin, memang menjadi satu yang patut disoroti. Pasalnya, parpol sekelas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan, meski berada di ranking pertama pada survei November 2022.
"Jadi PDI Perjuangan sedikit turun dibanding survei sebelumnya (September: 26 persen, November 23,5 persen)," urainya.
"Nasdem ada kenaikan, tapi kenaikannya di kisaran 0,4 persen (September: 4,4 persen, November: 4,8 persen)" demikian Burhanuddin menambahkan.
Populasi dalam survei ini sebanyak 1.220 responden dengan
margin of error kurang lebih 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Metode yang digunakan dalam survei ini adalah
multistage random sampling.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: