Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Oknum Atlet Panjat Tebing Pukuli Pelatih, Yenny Wahid Langsung Bentuk TPF

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Kamis, 01 Desember 2022, 19:52 WIB
Oknum Atlet Panjat Tebing Pukuli Pelatih, Yenny Wahid Langsung Bentuk TPF
Tangkapan layar peristiwa penganiayaan oknum atlet panjat tebing terhadap seorang pelatih/Repro
rmol news logo Tindakan penganiayaan dialami pelatih panjat tebing Pelatda DKI Jakarta oleh oknum atlet yang berlatih di Pelatda DKI, Senin (28/11).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Dalam video yang diterima redaksi, pelatih bernama Ahmad dihujani pukulan dan ditendang oleh oknum atlet berambut pirang berinisial AS di sarana latihan panjat tebing Provinsi DKI di Jakarta Garden City, Cakung, Jakarta Timur.

Aksi tak terpuji ini pun langsung direspons Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid. Yenny langsung membentuk tim pencari fakta (TPF) FPTI untuk mengusut tuntas aksi anarkis tersebut.

"Tim diketuai oleh Bapak Harry Pontoh yang kebetulan adalah seorang pengacara dan menjabat sebagai Sekjen Peradi," kata Yenny dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (1/12).

Aksi anarkis tersebut dinilai telah menciderai nama baik FPTI sebagai federasi olah raga. Juga bagi Ahmad sebagai seorang pelatih panjat tebing.

"Padahal kita baru saja sukses besar menyelenggarakan kejuaraan dunia panjat tebing di Indonesia. Kami tentu sangat menyesalkan kejadian ini," imbuh Yenny.

TPF FPTI diketuai oleh Harry Ponto, dan beranggotakan Wahyu Pristiawan Buntoro, F. Hendricus Mutter, Adi Seno Sosromulyono, dan Dadang Sukandar.

Usai kejadian, Ahmad mengalami luka-luka pada muka, mata bagian kanan, kiri, serta pendaharan di telinga dan sudah divisum. Peristiwa tersebut pun telah dilaporkan ke Polisi Sektor Cakung, Jakarta Timur, dan sudah memasuki tahapan penyelidikan. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA