Apalagi, Indonesia telah dipercaya memegang keketuaan ASEAN di tahun 2023 mendatang.
"Pemerintah terus mendorong ASEAN menjadi kawasan yang stabil dan damai untuk menjadi jangkar stabilitas perekonomian global,†kata Menko Perekonomian RI, Airlangga hartarto, Jumat (2/12).
Setidaknya, ada tiga prioritas yang diusung dalam keketuaan ASEAN mendatang, yakni
recovery-rebuilding, digital economy, serta
sustainability.
Pertumbuhan ekonomi global diproyeksikan melambat hingga tahun depan, bahkan IMF telah memangkas pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2022 menjadi 3,2% dan semakin terkoreksi tajam menjadi 2,7% pada 2023.
Beberapa komoditas penting dunia juga masih sangat fluktuatif dan berada pada level tinggi, termasuk bahan bakar maupun komoditas pangan.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencatatkan kinerja yang mengesankan selama tahun 2022, bahkan melebihi pertumbuhan sebelum pandemi tahun 2019.
Hal ini akan menjadi bekal yang cukup bagi perekonomian nasional untuk menghadapi potensi resesi global pada tahun 2023.
“Dengan fundamental ekonomi yang kuat dan berbagai jaringan serta posisi Indonesia, tentu ini bisa mendorong kemajuan ekonomi Indonesia lebih baik dibandingkan berbagai negara lainnya,†ungkap Airlangga.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: