Menurut Erick, menjadi capres maupun cawapres merupakan hal politis. Oleh karena itu, ia mengaku masih fokus dengan pekerjaannya menjadi pembantu Presiden Jokowi mengawal BUMN.
"Kalau saya kan mekanisme dari pada presiden dan wapres itu kan politis. Saya bukan orang partai, saya masih fokus bekerja untum BUMN, tadi disampaikan apalagi, kita liat ke depan ada resesi, apakah ekonomi, apakah pangan, saya rasa fokus di 2023 ini sangat penting," kata Erick di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (5/12).
Namun, Erick menyiratkan bahwa usulan menjadi cawapres atau capres memungkinkan dan melalui proses yang panjang.
"Tapi kalo mekanisme itu kan, konsolidasi partai, dan saya rasa masih panjang lah prosesnya. Tapi jangan kita tiba-tiba dengan hal-hal seperti ini justru
out of focus, jadi kerjaan utama tidak bisa jalan," katanya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: