Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Anak Buah Sambo Pernah Interogasi Putri, Ngaku Dilecehkan Brigadir J

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Selasa, 06 Desember 2022, 17:02 WIB
Anak Buah Sambo Pernah Interogasi Putri, Ngaku Dilecehkan Brigadir J
Terdakwa pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, Putri Candrawathi/Repro
rmol news logo Pengakuan istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawati saat diinterogasi oleh mantan Karo Provost Divisi Propam, Benny Ali, diungkap dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (16/12).

Benny menyampaikan perihal dugaan pelecehan dilakukan oleh korban kasus dugaan pembunuhan berencana oleh Ferdy Sambo, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (J) saat dicecar oleh Hakim Sidang, Wahyu Imam Santosa.

Mulanya Wahyu menanyakan soal kedatangan Benny bersama dengan Kabag Gakkum Provost Divisi Propam Polri, Kombes Susanto Haris di tempat kejadian perkara (TKP) penembakan Brigadir J di RUmah Dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022.

"Saudara sempat melihat Putri? sempat bertemu dengan saudara Putri?" tanya Hakim Wahyu.

"Ya datang sama-sama ke rumahnya sama Susanto, karena di TKP saat itu tidak ada Ibu Putri. Saya tanyakan Ibu Putri ada di mana? ada di rumah Saguling. Saya langsung sama Pak Santo naik mobil menemui Ibu Putri," jawab Benny.

Usai menyambangi rumah pribadi Putri yang berada di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan yang tidak jauh dari rumah dinas Ferdy Sambo, Benny mengaku melakukan interogasi kepada Putri.

"Waktu itu Ibu Putri turun dari atas. Jadi ada (di) ruangan, saya (bersama) Santo sama Pak FS. (Benny tanya) 'mohon maaf ibu, kira-kira apa yang terjadi, yang ibu alami terkait dengan peristiwa yang terjadi di rumah Duren Tiga?" kata Benny menyampaikan contoh pertanyaan yang disampaikan ke Putri.

Pada saat ditanya begitu, Benny mengatakan bahwa dirinya justru tidak langsung mendapat keterangan Putri tetapi malah menangis di hadapannya dan juga Sambo serta Santo.

"Nangis. (Terus) saya tanya (lagi), 'maaf bu, kira-kira apa yang terjadi?' Jadi beliau menyampaikan bahwa saat itu beliau baru pulang dari Magelang, pakai celana pendek, istirahat di rumah Duren Tiga," urainya.

Kemudian, Benny lanjut bertanya kepada Putri tentang aktivitas yang dilakukannya kala itu di rumah Duren Tiga.

"Sedang apa (tanya Benny)? 'Santai-santai' (Putri menjawab). Abis itu nangis lagi," sambungnya menceritakan.

Dalam kesempatan itu, Benny mengatakan bahwa Ferdy Sambo sempat ikut menceritakan tentang apa yang terjadi pada istrinya. Namun setelah itu, Putri kembali bercerita soal kejadian di antara dirinya dengan Brigadir J.

"Saya tanya lagi (ke Putri), 'gimana ceritanya?'. Selanjutnya, (diakui Putri) si almarhum Yoshua itu melaksanakan pelecehan sehingga beliau berteriak, selanjutnya almarhum itu keluar," paparnya.

Penasaran dengan dugaan pelecahan yang terjadi, Hakim Wahyu meminta Benny untuk menceritakan secara detail pengakuan Putri saat diinterogasi dirinya.

"Apa yang diceritakan tentang pelecehan itu?" tanya Hakim Wahyu.

"Dipegang-pegang," kata Benny menjawab.

"Paha (yang dipegang)?" cecar Hakim Wahyu lagi yang dijawab, "iya" oleh Benny.

"Yang disampaikan itu?" tanya Hakim Wahyu lagi.

"Iya, karena setiap kita tanya, nangis," ungkap Benny mengakku.

"Setelah itu?" tegas Hakim Wahyu bertanya.

"Infonya sudah dapat, sudah cukup. Selanjutnya saya kembali ke TKP," demikian Benny. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA