Demikian disampaikan Dekan FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Ali Munhanif, MA acara The 15th Bali Democracy Forum bertajuk “Refleksi atas Menurunnya Kualitas Demokrasi di Asia Tenggara†pada Kamis (8/12).
Ali Munhanif mengurai, populisme merupakan istilah untuk menggambarkan setiap kebijakan pemerintah selalu dilandasi pada keinginan untuk menyenangkan hati masyarakat tetapi mengabaikan esensi untuk membangun sebuah
Good Governance.
Sehingga, jika populisme sudah menjadi tren di Indonesia, maka itu berbahaya bagi demorkasi.
“Kalau saja populisme jadi tren dari pola-pola peaktek demokrasi, bukan tidak mungkin maka kita akan jatuh ke dalam otoritarianisme dalam bentuknya yang baru,†kata Ali Munhanif.
Terlebih, politik di parlemen dewasa ini sudah bisa “ditaklukkan†sehingga fungsi legislatif terkesan menjadi tukang stampel setiap kebijakan pemerintah.
“Maka perilaku-perilaku ini yang cenderung menurunkan kualitasnya demokrasi,†demikian Ali Munhanif.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.