Kegiatan Muda Berbagi ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran dan peningkatan pengetahuan para professional muda Indonesia, khususnya di lingkungan korporasi milik negara sebagai pionir kebangkitan ekonomi umat.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pembina BSI Maslahat Anton Sukarna, Fahrudin selaku Koordinator Unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kementrian BUMN, Iggi Achsien selaku Sekjen Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).
Serta Arief Rosyid selaku Komisaris BSI, Sukoriyanto Saputro selaku Direktur Eksekutif BSI Maslahat, dan Phirman Rezha selaku Chairman Rabu Hijrah.
Peluncuran program ini, sekaligus mengukuhkan Duta Ekonomi Syariah masing-masing BUMN yang bertujuan untuk branding dan memperkuat nilai tawau ekonomi Syariah secara masif melalui para profesional muda di lingkungan korporasi pemerintah.
"Duta Ekonomi Syariah diharapkan mampu menjadi sebagai katalis ekonomi dan keuangan syariah, bukan sekedar memindahkan rekening konvensional ke syariah, tetapi lebih dari itu, yaitu untuk kesejahteraan masyarakat umum," ujar Anton Sukarna dalam keterangannya, Kamis (8/12).
Ditambahkan Iggi Achsien, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menyambut baik inisiatif untuk memulai program ini secara sederhana di 5 BUMN. Harapannya, untuk masa ke depan bisa ada duta ekonomi syariah di seluruh BUMN di Indonesia.
“Tahun ini 5 masjid BUMN, kalau bisa tahun depan 500 masjid di seluruh Indonesia, agar dampaknya lebih luas†tuturnya.
Adapun peserta peluncuran terdiri dari pegawai milenial dan generasi Z perusahaan di lingkungan kementrian BUMN yang terafiliasi dalam BUMN Muda dari berbagai perusahaan BUMN.
Program tersebut diharapkan dapat memperkuat sinergi antar profesional muda dan memberikan dampak kepada kemajuan bangsa.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: