Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Nikahan Kaesang Dijaga Ribuan Aparat, Wajar Publik Bertanya Kebenaran Jokowi Pemimpin Merakyat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Jumat, 09 Desember 2022, 20:47 WIB
Nikahan Kaesang Dijaga Ribuan Aparat, Wajar Publik Bertanya Kebenaran Jokowi Pemimpin Merakyat
Prosesi siraman Kaesang Pangarep oleh keluarga Presiden Joko Widodo di Surakarta, Jawa Tengah/Net
rmol news logo Pesta pernikahan putera bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dengan Erina Sofia Gudono dianggap sebagian kalangan masyarakat berlebihan. Pasalnya, pada pernikahan tersebut puluhan ribu personel diturunkan, hingga mobil tempur pun ikut menghiasi pernikahan Kaesang-Erina.

Tak sedikit masyarakat mempertanyakan Presiden Joko Widodo yang dianggap sebagai pemimpin yang merakyat. Sebab, pesta pernikahan Kaesang jauh dari kesan merakyat seperti yang dicitrakan Jokowi selama menjabat sebagai presiden dua periode ini.

Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai wajar jika timbul pertanyaan masyarakat seperti itu, karena bertolak belakang dengan apa yang terjadi pada pesta pernikahan anak bungsunya tersebut. Terlebih sampai melibatkan menteri dalam mengurusi pernak pernik pernikahan Kaesang- Erina tersebut.

"Karena itu, menjadi wajar kalau ada anak bangsa yang menanyakan kebenaran Jokowi sebagai pemimpin yang merakyat. Bahkan sebagian anak bangsa menjadikan hajatan Kaesang itu justifikasi kepemimpinan merakyat selama ini hanya pencitraan,” kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (9/12).

Dia berharap anggapan Jokowi yang dicitrakan sebagai presiden merakyat benar adanya bukan isapan jempol semata.

“Semoga hal itu hanya persepsi sebagian rakyat Indonesia,” tutupnya.

Ribuan personel gabungan mengikuti gelar pasukan pengamanan jelang ngunduh mantu Kaesang Pangarep - Erina Gudono. Mereka akan dikerahkan guna mengawal pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi tersebut.

Gelar pasukan digelar serentak di Kota Solo dan Yogyakarta. Total personel yang terlibat mencapai 10.800 orang dari TNI, Polri, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, PLN, Dinas Perhubungan, dan sejumlah instansi lain. rmol news logo article
EDITOR: IDHAM ANHARI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA