Begitu dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali merespon peringatan dari Bawaslu agar tidak melakukan kampenye dini.
Ahmad Ali menekankan, partai politik tentu tahu apa itu kampanye. Sedangkan, saat ini partai politik hanya melakukan sebatas sosialisasi terutama memperkenalkan nomor urut yang abru saja diberikan KPU.
"Definisi kampanye itu apa. Mengajak memilih, iya kan. Terus kalau kemudian hari ini parpol dikasih nomor terus didiam-diamkan, tidak disosialisasikan buat apa?†tegas Ahmad Ali kepada wartawan, Jumat (16/12).
Dengan larangan kampanye dini itu, anggota Komisi III DPR RI ini, malah menduga Bawaslu diam-diam melakukan upaya untuk menunda pemilu. Pasalnya, partai politik yang melakukan sosialisasi dianggap melakukan kampanye terselubung.
“Terus pertanyaannya, jangan-jangan dia punya agenda menunda pemilu barangkali Bawaslu ini, kita perlu periksa nih yang bicara itu," katanya.
"Jangan-jangan kemudian nomor ini diberikan kepada parpol untuk digantung, bukan untuk disosialisasikan,†imbuhnya.
Menurutnya, pemberian nomor urut yang diberikan KPU sebagai penyelenggara pemilu untuk kemudian bisa disosialisasikan kepada publik.
"Padahal kan esensinya pemberian nomor itu. Pertama, legalisasi bahwa parpol itu resmi sebagai peserta pemilu. Kedua, supaya disosialisasikan ke masyarakat,†pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: