Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gus Yahya: Gus Dur Wali yang Ke-10

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Sabtu, 17 Desember 2022, 23:37 WIB
Gus Yahya: Gus Dur Wali yang Ke-10
Haul ke-13 Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu malam (17/12)/Net
rmol news logo Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya menyebut Presiden kelima RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur merupakan wali yang ke-10, setelah wali songo (sembilan).

Hal ini disampaikan Gus Yahya dalam Haul Gus Dur ke-13 di Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu malam (17/12).

Ketika itu di tahun 2000, ungkap Gus Yahya dirinya menyambut Gus Dur usai pergi berobat ke Amerika Serikat setelah tidak menjabat sebagai presiden.

Ketika sampai di Jakarta, Gus Yahya kemudian diajak Gus Dur ke kamar untuk membantu memakaikan pakaian.

“Saya nyeletuk: Pak Dur, mungkin saja sesudah ini Panjenengan (Anda) menjadi wali 10," kata Gus Yahya. Gus Dur kemudian langsung menjawab dengan pertanyaan, “Kok Bisa?”.

Lantas Gus Yahya menyampaikan alasannya menyebut Gus Dur Wali yang ke-10 lantaran kelak orang-orang nanti akan melakukan ziarah ke makamnya usai berziarah ke para Wali Songo. Inilah yang menurut Gus Yahya, Gus Dur merupakan Wali yang ke-10

Kemudian dijawab Gus Yahya dengan pandangan bahwa kelak orang-orang akan berziarah Walisongo lalu mampir untuk sowan ke Gus Dur. Inilah yang menjadikan Gus Dur menjadi wali ke-10. "(Mendengar itu) Gus Dur tertawa, dan menjawab: iya mungkin," kisah Gus Yahya.

“Nah sekarang ini ternyata menjadi kenyataan, sekarang ini Gus Dur sungguh-sungguh masuk dalam rangkaian resmi untuk mampir ke Tebuireng ziarah kepada Wali ke-10 yaitu Sunan Abdurrahman Wahid maka saya pikir pembicaraan tahun 2000,” ungkap Gus Yahya. rmol news logo article

EDITOR: IDHAM ANHARI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA