Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Andi: Harusnya Pernyataan Anies Diteliti

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Minggu, 18 Desember 2022, 22:44 WIB
Andi: Harusnya Pernyataan Anies Diteliti
Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta Andi Sinulingga/Net
rmol news logo Polemik atas pernyataan Anies Baswedan tentang "kritik yang dimatikan pemerintah" terus bergulir. Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily terang-terangan meminta agar Anies tidak sembarangan bicara. Tidak elok rasanya Anies mengatakan hal itu karena dia pernah menjadi bagian dari pemerintah.

Sementara aktivis Kolaborasi Warga Jakarta Andi Sinulingga mengatakan, justru elite politk seperti Ace yang asal bicara. Bagi Andi, sebagai elite politik partai besar, harusnya Ace teliti mendengar dan membaca pernyataan orang.

Dikatakan Andi, Anies hanya mengatakan terkadang pemerintah mematikan kritik.

"Tolong dong ditelepon jangan kritik lagi nih. Sebentar, itu (kritik) sesungguhnya public education, ada selamanya, selama faktual, selama tidak menyebarkan kebohongan dan kebencian, gitu kira-kira, itu normal. Jadi misal ada sebagian yang merasa tidak setuju, nggak apa, toh ada yang setuju juga," demikian pernyataan Anies yang ditirukan oleh Andi Sinulingga.

Politisi yang pernah menjabat Ketua Bidang Pemenangan Pemilu partai  Golkar ini menilai, apa yang disampaikan Anies karena menanggapi wawancara dengan pengamat politik Hendri Satrio tentang kritik. Ia pun meminta publik kembali mendengar pernyataan Anies.

Dalam pandangan Andi, Anies tidak menyasar pada seseorang, atau spesifik pemerintah pusat, tapi pemerintah.

"Dan Anies memposisikan bahwa pemerintah itu bagian dari dirinya, karena dia juga pernah ada dalam pemerintahan, emang tidak ada pemerintah yg seperti di katakan Anies itu?" demikian tanya Andi.

Andi juga meminta elite Golkar itu yang seharusnya tidak asal bicara menanggapi pernyataan yang sebenarnya ditujukan pada lembaga eksekutif/pemerintah bukan legislatif.

"Sejak kapan posisinya sebagai anggota DPR, sebagai elite partai kok bergaya seperti jubir pemerintah? Golkar itu partai besar, karena itu komentar-komentar  mewakili partai itu harusnya lebih bernas," pungkas Andi.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA