Hal itu disampaikan Rektor Universitas Pertamina, Prof. IGN Wiratmaja Puja dalam sambutannya di Auditorium Griya Legita, Universitas Pertamina, Jakarta Selatan, Selasa (20/12).
“Terima kasih untuk CEO RMOL Network Pak Teguh Santosa. Ini merupakan pertama kali kolaborasi seminar internasional. Ini membuat kami Universitas Pertamina bangga pada hari ini,†ucap Wiratmaja.
Universitas Pertamina, kata Wiratmaja, memang masih berusia muda atau sekitar 7 tahun berdiri dibanding Universtias lainnya di Jakarta. Namun, Universitas Pertamina memiliki konsentrasi khusus pada sektor ekonomi dan bisnis kelas dunia.
Atas dasar itu, menjadi penting digelar seminar bertajuk "Korea-ASEAN Solidarity Initiative (KASI): Epicentrum of Stability and Prosperity in the Indo-Pacific" ini.
“Kami harapkan seminar ini bisa memberikan kita semua inovasi, dan isu-isu strategis yang akan kita diskusikan hari ini,†demikian Wiratmaja.
Turut hadir dalam seminar internasional ini, CEO RMOL Network Teguh Santosa, Duta Besar Republik Korea untuk ASEAN Kwon Hee-seog, Dekan Fakultas Komunikasi dan Diplomasi Universitas Pertamina Dr. Dewi Hanggraeni.
Kemudian, hadir pula Atase Keuangan Republik Korea untuk ASEAN Teakdong Kim, Dosen LSPR Abhiram Singh Yada, Kepala Prodi Hubungan Internasional UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Faisal Nurdin Idris.
Lalu, Dosen Universitas Padjajaran Teuku Rezasyah, dan peneliti senior LIPI Muhammad Haripin dan Dosen Universitas Pertamina, Novita Putri Rudiany, serta mahasiswa Universitas Pertamina.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Civitas akademika Universitas Pertamina merasa bangga dengan RMOL Network yang telah mengajak kolaborasi dalam menyelenggarakan seminar internasional yang mengangkat isu strategis. 
BERITA TERKAIT: