"Dengan setahun, saya dari dulu tidak pernah berpikir itu yang penting tugas berikutnya saya kerjakan dengan maksimal, dengan optimal, tidak berpikir nanti hanya setahun mau berapa bulan dan sebagainya, tidak perlu dipikir karena kalau itu selalu dibenak kita itu terus kita melaksanakan tugas," kata Yudo usai Sertijab di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (20/12).
Yudo pun meminta polemik masa jabatan sebagai Panglima TNI tak perlu digembar-gemborkan. Selain itu, ia juga meminta agar media fokus terhadap kinerja TNI dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Polemik ini tolong jangan dianulah, ini akan menjadi apa ya pembatas saya gitu. Jadi enggak usah diblow up seperti itu, jadi cukup," kata Yudo.
"Semua sudah tahu bahwa apa namanya saya pensiun 1 Desember 2023, semua sudah tahu. Ya artinya ayo kita bersama-sama tentunya bersama media bersama kita, kita sinergi dengan masyarakat dengan TNI-Polri," sambungnya.
Selain Sertijab Panglima TNI, juga dilakukan Sertijab Ketum Dharma Pertiwi dan IKKT PWA dari Hetty Andika Perkasa kepada Veronica Yulis Prihayati Yudo Margono, sekaligus pengangkatan Ny. Veronica Yulis Prihatin Yudo Margono sebagai Ibu Asuh Wan TNI (Ibu Raksa Tri Anggana Tantri).
Sementara itu turut hadir dalam upacara serah terima jabatan ini turut hadir Wantimpres Wiranto, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman hingga Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: