Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Diduga Langgar HAM, Mahasiswa Tangerang Tuntut PT Amman Mineral Ditutup

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Selasa, 20 Desember 2022, 20:35 WIB
Diduga Langgar HAM, Mahasiswa Tangerang Tuntut PT Amman Mineral Ditutup
Massa dari Solidaritas Mahasiswa Tangerang Untuk NTB aksi damai di Tangerang, Selasa (20/12)/RMOLJakarta
rmol news logo Sekelompok mahasiswa dan warga Kabupaten Sumbawa Barat (Amanat KSB) yang menggelar aksi mogok makan di Komnas HAM sejak 13 Desember 2022 mendapat dukungan dari Solidaritas Mahasiswa Tangerang untuk NTB.

Mereka juga menuntut penutupan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT). Bahkan massa dari Solidaritas Mahasiswa Tangerang Untuk NTB menggelar aksi damai di sekitar Kawasan Pendidikan Cikokol, Tangerang, Selasa (20/12).

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLJakarta, Humas aksi, Shandi Martha Praja menegaskan bahwa AMNT diduga telah menciderai nilai-nilai kemanusiaan dengan melakukan sejumlah pelanggaran HAM.

Kata Shandi, sebagai perusahaan tambang terbesar kedua setelah Freeport, seharusnya AMNT bisa ikut andil dalam kesejahteraan rakyat lokal, dalam hal ini Nusa Tenggara Barat.

“Tapi ini malah berbanding terbalik dari semua harapan itu. Warga Sumbawa malah tertindas dan jauh dari sejahtera. Tutup PT Amman Mineral,” ucap Shandi Martha.

Salah satu dugaan pelanggaran HAM itu yakni dugaan aktivitas pembuangan limbah merkuri sebesar 14 ton per hari ke laut di daerah NTB oleh AMNT. Hal itu tidak dapat dibenarkan.

Limbah merkuri tersebut jelas membuat kerusakan pada biota laut dan nelayan menjadi kesulitan mencari ikan karena harus lebih jauh berlayar dalam mencari ikan hingga ke samudera Australia.

Belum lagi, persoalan perampasan tanah rakyat, hingga dugaan manipulasi dan korupsi dana CSR/PPM yang menjadi hak masyarakat lingkar tambang.

Untuk itu, Shandi menuntut AMNT segera memenuhi janji dan kewajiban perusahaan yang selama ini terbengkalai.

“Ini harus segera dipenuhi. Kalau tidak, segera copot jajaran petinggi (Direktur) Amman Mineral,” tegasnya.

Dalam aksi ini, ratusan mahasiswa juga ikut membakar spanduk logo serta oknum petinggi AMNT yang diduga terlibat dalam sejumlah pelanggaran HAM.

Rangkaian aksi itu sebagai bentuk dukungan kepada 17 kawan pemuda dan mahasiswa Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat yang sedang berjuang Di Kantor Komnas HAM untuk menuntut keadilan.

"Lima orang telah dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya memburuk. Negara harus turun tangan,” tegas Shandi.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA