“Indonesia memasuki masa transisi menuju era digital. Tapi partai politik dan elite sadar operasi darat masih diperlukan karena tidak mayoritas masyarakat melakukan itu (melek digital). Jadi pertemuan
offline, langsung dengan masyarakat masih diperlukan," kata peneliti politik senior BRIN, Siti Zuhro kepada wartawan, Rabu (21/12).
Zuhro menambahkan, dengan pertemuan tatap muka, maka pesan dan timbal balik dari masyarakat bisa diketahui secara langsung.
Elite partai, kata dia, bisa melihat mimik wajah, kesungguhan dari kader, termasuk respons masyarakat.
“Hampir 3 tahun kita melakukan model-model yang lebih digital,
hybrid, tetapi sekarang mulai berkembang lagi metode yang lebih ke bertemu langsung,“ tandas Siti Zuhro.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: