Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PKS: Narasi Luhut Memperlemah KPK

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 22 Desember 2022, 13:59 WIB
PKS: Narasi Luhut Memperlemah KPK
Luhut Binsar Pandjaitan/Net
rmol news logo Pernyataan miring Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan tentang operasi tangkap tangan (OTT) KPK menuai polemik di tengah masyarakat. Luhut dianggap  sebagai pejabat negara yang pro terhadap perilaku korupsi.

Jurubicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS)  M. Kholid menuturkan bahwa pernyataan Luhut tidak layak disampaikan, terlebih jabatan Luhut sebagai seorang pejabat tinggi negara.

“Saya kira ini adalah pernyataan paling absurd dari seorang pejabat negara. Kita harus ingat bahwa OTT KPK adalah strategi yang paling efektif untuk memberikan efek gentar kepada koruptor,” kata Kholid Kamis (22/12).

Menyinggung kata Luhut ihwal ‘bersih-bersih amat tinggal di surga’ menurutnya kalimat tersebut merupakan sebuah ungkapan untuk menoleransi perilaku korupsi.

Sedangkan kalimat, ‘asalkan sedikit saja tidak apa lakukan korupsi’ dianggapnya merupakan narasi yang memperlemah KPK.

“ Narasi-narasi seperti ini adalah narasi yang memperburuk dan memperlemah agenda pemberantasan korupsi, tidak layak seorang pejabat negara membawa narasi pemberantasan korupsi mundur ke kebelakang!,” tutupnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA