Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Politik Identitas Berpotensi Rusak Keutuhan Bangsa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Minggu, 25 Desember 2022, 00:23 WIB
Politik Identitas Berpotensi Rusak Keutuhan Bangsa
Ketua DPD Korps Alumni Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Jawa Tengah, Hendrar Prihadi (tengah)/RMOLJateng
rmol news logo Politik identitas sudah seharusnya dicegah agar bangsa Indonesia tetap kokoh. Karena politik identitas bisa merusak keutuhan bangsa.

Demikian disampaikan Ketua DPD Korps Alumni Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Jawa Tengah, Hendrar Prihadi, saat singgah di kediaman Sekretaris DPD Korps Alumni KNPI Kabupaten Magelang, Asfuri Muhsis, Jumat malam (23/12).

Seperti yang tampak dalam pilpres kemarin, di mana muncul jargon "kamu tidak seagama dengan kita, kamu bukan saudara saya, warna kulit kita tidak sama". Hal seperti itu, lanjutnya, sudah diselesaikan oleh para pendiri bangsa sebelum Indonesia merdeka.

"Jadi, seharusnya sudah tidak ada lagi hal-hal seperti itu," kata Hendy, sapaan akrab mantan Walikota Semarang, di sela mengukuti sarasehan nasional dan rapat kerja DPD Korp Alumni KNPI di pendopo drh Soepardi Setkab Magelang.

Hendy mengingatkan, sudah dirumuskan bahwa yang paling tepat untuk bangsa ini adalah Pancasila. Karena dasar negara itu memadai semua kepentingan, semua agama, semua budaya dan etnis untuk Indonesia lebih maju.

Karena itu, Hendy mengajak generasi muda, teman-teman KNPI yang masih aktif, untuk mengingat pesan Presiden Joko Widodo. Yakni, pada 2045 Indonesia akan memasuki masa keemasan.

Di bawah kepemimpinan Joko Widodo, sekarang ini, Indonesia sudah masuk urutan ke-7 ekonomi terbesar di dunia. Pada 2045 Indonesia harus bisa mencapai urutan ke-4 ekonomi terbesar di dunia. Hal ini sangat mungkin karena kekuatan Indonesia adalah penduduk yang sangat besar.

"Ini bisa menjadi pasar domestik yang kemudian mampu membuat produk dalam negeri dan mempekerjakan tenaga kerja Indonesia dan pasti pertumbuhan ekonomi akan semakin baik," beber Hendy, dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Lebih jauh, dia berharap, upaya alumni KNPI se-Jawa Tengah terus berkomunikasi bisa menghasilkan sebuah kekuatan bersama terutama untuk bisa menyampaikan ke jajaran KNPI hari ini, bahwa yang paling penting Roh KNPI harus tetap terjaga.

"Kita ini ada di sebuah institusi yang warnanya beda-beda, muatan politiknya beda-beda tetapi harus tetap jadi satu yaitu Pemuda Indonesia," tandas Hendi. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA