Dikatakan Wakil Ketua Komisi VII Eddy Soeparno, seharusnya BRIN dan BMKG melakukan koordinasi dulu sebelum mengeluarkan statemen untuk disampaikan kepada publik.
“Daripada kedua lembaga negara ini kemudian mengeluarkan statemen yang tidak sejalan dan akibatnya membuat kebingungan di publik, bahkan keresahan di publik,†kata Eddy kepada wartawan, Rabu (28/12).
“Kalau memang ada badai, ada sesuatu yang perlu dikhawatirkan, disampaikan secara bersamaan. Kalau memang tidak, disampaikan secara bersamaan juga,†imbuhnya.
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) ini meminta BRIN dan BMKG memberikan penjelasan secara komprehensif kepada masyarakat mengenai peristiwa potensi badai itu.
“Menurut hemat kami, maka sebaiknya masing-masing, BRIN maupun BMKG menjelaskan kepada publik apa alasannya, pertimbangannya mereka mengatakan bahwa, satu akan ada badai, dua tidak akan ada (badai), cuma hanya hujan besar saja,†ujarnya.
Bagi dia, penjelasan itu penting terutama untuk menjaga kepercayaan publik pada dua lembaga itu.
“Juga agar bisa masyarakat bisa maklum dan paham tentang kondisi aktual dari perkiraan cuaca sesunggunya,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: