Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PBB Ingin Negara Dipimpin oleh Orang yang Cerdas dan Berani

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 30 Desember 2022, 08:49 WIB
PBB Ingin Negara Dipimpin oleh Orang yang Cerdas dan Berani
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra/Net
rmol news logo Partai Bulan Bintang (PBB) adalah partai yang berasaskan Islam dan mengakui Pancasila sebagai dasar falsafah negara RI sebagai asas dalam membangunan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia yang majemuk. Atas dasar tersebut, PBB meyakini bahwa lima sila dalam Pancasila itu sejalan dengan ajaran-ajaran Islam.

Begitu kata Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra yang berkicau tentang renungan akhir tahun PBB di akun Twitter pribadinya, Jumat (30/12).

Menurutnya, melaksanakan tuntunan ajaran Islam dalam kehidupan bermasayarakat dan bernegara adalah sekaligus melaksanakan lima sila dari Pancasila itu. Artinya, PBB tidak melihat ada konflik antara Islam, Pancasila, dan Negara RI.

“Semua berjalan seiring dan setujuan mencapai keridhaan ilahi. Karena itu PBB berjuang mempertahankan keutuhan NKRI dan bercita-cita menjadikannya sebagai bangsa dan negara besar yang berpengaruh di dunia ini,” tegasnya.

Yusril mengatakan bahwa negara besar harus mempunyai basis ekonomi yang kuat, keamanan yang tinggi, politik yang stabil serta tegaknya hukum dan HAM. Atas dasar itu, PBB memegang teguh komitmen untuk menegakkan konstitusi UUD 45 dan membangun sistem pemerintahan yang kuat yang ditopang oleh norma dan penegakan hukum yang adil dan menjamin kepastian hukum buat semua orang.

Lebih lanjut, PBB berpendapat negara harus dipimpin oleh pemimpin yang cerdas dan berani menanggung risiko dalam mengambil keputusan.

“Negara besar harus dipimpin oleh pemimpin besar pula yang paham betul apa persoalan mendasar yang dihadapi bangsa ini dan bagaimana cara memecahkannya,” tegasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA