Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Keberhasilan Pemerintah Ciptakan Kondisi Sosial Politik Kondusif jadi Modal Penting di Tahun 2023

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 02 Januari 2023, 01:54 WIB
Keberhasilan Pemerintah Ciptakan Kondisi Sosial Politik Kondusif jadi Modal Penting di Tahun 2023
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie/Net
rmol news logo Situasi sosial politik yang kondusif dan petumbuhan ekonomi yang kian mengarah pada tren positif, menjadi modal penting untuk menjalani tahun 2023.

Begitu dikatakan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie dalam catatan akhir tahun 2022 oleh Dewan Pembina Partai Golkar sebagai partisipasi dalam kehidupan demokrasi serta kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dikatakan Aburizal Bakrie, Dewan Pembina Partai Golkar sangat mengapresiasi kinerja pemerintah yang telah menciptakan situasi sosial politik yang kondusif di Indonesia.

Setidaknya apresiasi itu untuk beberapa catatan, yakni keberhasilan pemerintah dalam penyelenggaraan pertemuan pemimpin kelompok negara G-20 yang menandai peran strategis Indonesia dalam tingkat global yang membawa dampak positif pada perekonomian nasional, terutama peningkatan investasi dan perdagangan.

Kata politisi yang karib disapa Ical itu, membaiknya perekonomian nasional pada tahun 2022 ditandai dengan tren pertumbuhan yang positif dari 5,01 persen pada Kuartal I naik menjadi 5,72 persen pada Kuartal III setelah pemerintah dan masyarakat melampaui masa kritis pandemi Covid-19 dalam 3 tahun terakhir.

Memasuki tahun 2023, kata dia, Indonesia akan memasuki tahapan hajatan demokrasi lima tahunan yakni pemilihan umum (Pemilu) yang akan digelar pada tahun 2024.

"Kontestasi lima tahunan ini yang diikuti oleh parpol peserta pemilu dan calon presiden/wakil presiden sering ditandai dengan riuh rendah dan terkadang diwarnai kegaduhan," kata Ical.

Dia berharap setiap peserta pemilu harus bekerja sama menyukseskan Pemilu 2024 sebagai pesta demokrasi dengan bersaing secara sehat serta lebih mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa.

Menurutnya, kontestasi pemilu 2024 hendaknya menjadi momen kelanjutan, perbaikan, dan perubahan bagi bangsa. Di samping itu, melanjutkan keberhasilan yang sudah dicapai, perbaikan dari kekurangan, dan perubahan ke arah yang lebih baik.

Selain itu, kata Ical lagi, melaksanakan prinsip jujur dan adil dengan konsisten, terutama oleh penyelenggara pemilu dan penyelenggara negara juga menjadi satu keharusan tersendiri.

"Dengan demikian, Pemilu 2024 diharapkan dapat menghasilkan wakil rakyat dan pemimpin yang berkualitas," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA