Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jamiluddin Ritonga: Peluang Puan Jadi Capres Cukup Besar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Rabu, 11 Januari 2023, 04:06 WIB
Jamiluddin Ritonga: Peluang Puan Jadi Capres Cukup Besar
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani/Net
rmol news logo Pidato Megawati Soekarnoputri pada HUT PDI-P ke-50 membocorkan siapa sosok capres yang akan diusung dari internal partai direspons baik oleh banyak pihak.

Megawati juga menekankan, perempuan dan laki-laki memiliki kemampuan yang sama memimpin Indonesia.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga
 berpendapat, pernyataan Megawati mengindikasikan, capres yang akan diusung PDIP pada Pilpres 2024 tampaknya perempuan. Indikasi ini diperkuat dengan adanya bagian pidato Megawati yang membahas kepemimpinan perempuan.

"Sinyal capres itu kiranya mengarah kepada putri kesayangannya, Puan Maharani. Hal itu tampaknya memperjelas adanya keinginan untuk.melanggengkan trah Soekarno berkuasa di pemerintahan," jelas Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL,  Selasa (10/1).

Jamiluddin menjelaskan bahwa kalau perkiraan itu benar, maka peluang ganjar hanya ada dua kemungkinan.

Pertama, kemungkinan Ganjar diplot menjadi cawapres mendampingi Puan. Skenario ini akan dipilih bila PDIP tidak berkoalisi dengan partai lain dalam mengusung pasangan capres.

Namun demikian, kemungkinan ini relatif kecil mengingat hubungan Puan dan Ganjar yang tak harmonis. Hubungan kedua sosok ini sudah seperti patah arang sehingga sulit dipulihkan.

Dua, Ganjar pindah ke partai lain untuk memenuhi ambisinya jadi capres. Ada kemungkinan KIB mau menerima Ganjar untuk jadi cawapres mendampingi Airlangga Hartarto.

"Bisa juga, posisinya dibalik, Ganjar capres sementara Airlangga cawapres. Peluang terakhir ini bisa saja terjadi bila Istana ikut campur," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA