Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, secara umum sistem proporsional tertutup lebih menguntungkan partai politik dan pemilih.
"Sistem proporsional tertutup lebih bagus," kata Dedi kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (121).
Di sisi lain, sambungnya, sistem proporsional terbuka berpotensi membuat partai politik memperjualbelikan nomor urut calon anggota legislatif. Artinya, memberikan peluang yang lebih besar pada caleg yang memiliki modal besar dan kantong super tebal.
"Ini yang membuat PDIP merasa perlu membangun kekuatan dan mempertahankan kekuasaan melalui sistem proporsional tertutup," tandas Dedi.
Ia memprediksi, delapan parpol yang saat ini menolak, dalam waktu dekat akan setuju dengan sistem proporsional tertutup.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: